Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta, Ramly Muhammad meminta Badan Layanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP) DKI menambah jumlah pegawainya. Dengan begitu, pelayanan akan lebih maksimal.

Sekarang pegawai BPTSP terbatas, terus baru ditempatkan dipindah lagi, begitu terus sehingga akhirnya pelayanan jadi lamban

"Sekarang pegawai BPTSP terbatas, terus baru ditempatkan dipindah lagi, begitu terus sehingga akhirnya pelayanan jadi lamban," ujarnya, Senin (10/10).

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah mengatakan, saat ini Pemprov DKI memang belum menerima pegawai baru. Fokus saat ini hanya dilakukan pada pengangkatan CPNS para guru bantu sebanyak 500 orang sejak tahun 2015 lalu.

"Kita juga setiap tahun menerima sekitar 30-40 orang lulusan STPDN, dan mereka kita tempatkan di BPTSP karena penguasaan IT-nya lebih baik," tandasnya.

Namun menurutnya hal tersebut akan menjadi catatan pihak eksekutif ke depannya. Terutama pemindahan pegawai dari instansi lain yang jumlahnya berlebih.